Manga Ultraman Akan Diadaptasi Menjadi Animasi 3DCG Pada Tahun 2019


Hitungan mundur telah berakhir, dan apa yang sempat dirumorkan ternyata menjadi kenyataan. Diungkap melalui event Tokyo Comic-Con, manga Ultraman karya Eiichi Shimizu dan Tomohiro Shimoguchi itu resmi akan diadaptasi menjadi sebuah anime pada tahun 2019.

Bukan sekedar animasi biasa, lo. Melainkan animasi 3DCG, kayak film animasinya “Gantz.” Dengan nama besar Production I.G (Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, Eden of the East, Napping Princess, Batman Ninja) yang berkolaborasi dengan Sola Digital Arts (Appleseed Alpha, Starship Troopers: Invasion, Starship Troopers: Traitor of Mars) dapat dipastikan tampilan 3DCG Ultraman takkan mengecewakan, deh!


Debut di majalah komik Shogakukan Monthly HERO pada bulan Oktober 2011 dan telah terbit sebanyak 10 volume, manga Ultraman yang telah terjual 2,6 juta copy ini merupakan sekuel alternatif dari serial Ultraman yang tayang di Jepang tahun 1966. 

Ceritanya, setelah mahluk Zetton (musuh terkuat di serial Ultraman) berhasil dikalahkan, kedamaian bumi yang telah berlangsung selama puluhan tahun terancam bahaya baru yang mulai tumbuh.

Tokoh utama manga Ultraman adalah Shinjiro, putra remaja Shin Hayata. Ternyata Shinjiro mewarisi “Ultraman Factor” dari sang ayah yang menjadikannya sebagai seorang manusia super.


Berbekal Ultraman Suit yang tampilannya mirip Iron Man tapi dengan rasa Ultraman itu, Shinjiro menjadi superhero baru menggantikan pahlawan pelindung bumi di masa lalu, Ultraman.

Selain Shinjiro yang menjadi “Ultraman,” juga akan tampil “Ultra Seven,” “Ultraman Ace,” dan “Ultraman Taro” dalam wujud berbeda dengan serial live-actionnya. Manga Ultraman yang juga sempat dibuat motion comic-nya itu format animenya sepertinya bakal memuaskan para fans berusia remaja ke atas. Karena selain ceritanya agak dewasa, juga dipenuhi adegan aksi seru ala komik superhero negara Paman Sam.


Sumber : kupaman

No comments

Powered by Blogger.